Ini 8 Manfaat Menulis Selain Melatih Teknik Menulis Anda!
Kebiasaan menulis tidak hanya dapat meningkatkan teknik menulis itu sendiri, tapi juga memberi beragam manfaat untuk Anda! Berikut 8 Manfaat menulis!
1. Kepercayaan diri Meningkat! | Teknik Menulis
Semakin sering kita menulis, semakin kuat pula kepercayaan diri kita dalam
menghadapi permasalahan dan memberi gagasan. Self confident yang
ada pada diri kita juga menentukan jati diri kita.
Maslow (dalam Alwisol,
2004:24) mengatakan bahwa kepercayaan diri itu diawali oleh konsep diri. Maka
dari itu, untuk memberi konsep terhadap diri sendiri membutuhkan media yang
dapat memperjelas konsep tersebut. Selain dengan metode penggambaran visual dan
pendalaman diri melalui introspeksi, metode konsep diri secara tertulis juga
dibutuhkan.
Dengan melakukan penulisan terhadap apa yang terjadi pada diri
sendiri, maka struktur konsepsi dalam diri kita akan lebih tertata. Penyebab
konsepsi diri menjadi lebih tertata adalah dalam penyampaian pesan yang
ditransfer kepada sebuah kalimat pasti membutuhkan aturan tata bahasa yang berlaku.
Oleh karena itu, jika konsepsi dalam diri Anda semakin tertata, maka
kepercayaan diri akan secara otomatis akan meningkat.
2. Hidup Lebih Sehat | Teknik Menulis
Percaya atau tidak, menulis dapat menjaga bahkan meningkatkan kondisi
kesehatan kita. Dengan menulis, kita dapat melatih koordinasi tangan dan otak
agar tetap terjaga. Manfaat ini memiliki khasiat jangka panjang yang tidak akan
Anda sangka sebelumnya.
Menurut The Wall Street Journal, kesehatan yang dapat dari
menulis, terutama menulis secara manual, akan mensolidkan koordinasi antar
tangan dengan otak dan memperpanjang umur otak supaya tidak mudah pikun. Dapat
kita saksikan pula, bagaimana para cendekiawan bergelar professor yang sudah
menginjak usia 55-60 tahun ke atas masih dapat mengingat dengan baik. Hal itu
disebabkan karena mereka selalu menulis apa yang mereka pikirkan. Bahkan ada
yang membukukan apa yang mereka tulis untuk dibagikan kepada kolega dan para junior di
bawahnya, baik melalui penerbit buku ataupun independen.
Selain itu, menulis dapat memberi manfaat kesehatan lainnya seperti
mempertajam intelektualitas dan berpikir kritis. Jika kita sering menulis apa
yang kita pikirkan, maka secara tidak langsung kita melakukan latihan secara
kognitif untuk perkembangan dan peningkatan kemampuan otak. Seperti otot yang
semakin sering dilatih akan semakin kuat, otak juga memilki persyaratan yang
sama jika ingin meningkatkan kemampuannya. Oleh karena itu, bagi Anda yang
ingin meningkatkan kemampuan otak Anda agar semakin cerdas, pertimbangkanlah
manfaat ini.
3. Trauma Healing | Teknik Menulis
Berkaitan pula dengan kesehatan, menulis juga dapat memulihkan trauma.
Tidak ada dari kita yang selamanya bahagia di dunia ini. Pasti pernah ada saatnya
kita mengalami kesedihan yang tak terbendung.
Seperti pengalaman ditinggalkan orang yang kita sayangi, dicampakkan pujaan hati, kegagalan bisnis yang menggunakan modal besar Anda, dan berbagai kesedihan lainnya yang dapat menyebabkan luka dalam hati Anda. Dengan menulis, Anda dapat meluapkan segala rasa kesedihan yang sudah memenuhi hati dan pikiran Anda. Tulislah kesedihan itu, lalu Anda buang ataupun bakar kertas. Dengan cara seperti itu, Anda telah melakukan pemulihan trauma untuk Anda sendiri.
Seperti pengalaman ditinggalkan orang yang kita sayangi, dicampakkan pujaan hati, kegagalan bisnis yang menggunakan modal besar Anda, dan berbagai kesedihan lainnya yang dapat menyebabkan luka dalam hati Anda. Dengan menulis, Anda dapat meluapkan segala rasa kesedihan yang sudah memenuhi hati dan pikiran Anda. Tulislah kesedihan itu, lalu Anda buang ataupun bakar kertas. Dengan cara seperti itu, Anda telah melakukan pemulihan trauma untuk Anda sendiri.
Memang dalam kasus ini hal yang kita tulis tidak wajib untuk disimpan terus-terusan. Akan tetapi akan sangat bagus jika Anda dapat membagi pengalaman yang menyisik jiwa kepada khalayak menjadi sebuah kisah yang telah dibukukan dan diterbitkan. Mengapa? Alasannya adalah selain Anda dapat melakukan trauma healing, Anda dapat menyisipkan pesan kepada orang-orang yang bersedih untuk dapat move on. Anda tidak perlu mencantumkan nama asli kedalam buku yang Anda tulis, cukup samakan alur dan inti cerita sesuai pengalaman Anda dengan sudut pandang yang Anda inginkan.
4. Menjadi Seorang Guru Yang Tak Langsung | Teknik Menulis
Jika Anda ingin mempunyai visi untuk mengembangkan generasi muda Indonesia selayaknya seorang guru, tapi Anda disibukkan oleh pekerjaan selain itu, maka mulailah menulis! Guru adalah orang yang mempunyai kekuatan tidak hanya menambah ilmu pengetahuan tapi juga semangat hidup. Awalilah tulisan Anda dengan visi Anda secara tersirat, lalu isilah dengan konten-konten yang dapat menambahkan ilmu pengetahuan. Kuasailah bidang tersebut dahulu agar Anda memiliki cukup kemampuan untuk dapat menjadi guru. Pertimbangkanlah manfaat ini jika Anda mempunyai visi besar untuk kemajuan bangsa ini melalui generasi mudanya, karena ilmu yang telah Anda bagikan adalah bentuk tindakan mulia dari seorang guru
5. Lebih Terbuka Untuk Berbagi | Teknik Menulis
Meski Albert Einstein membuktikan bahwa dia hanya menggunakan 9% dari
seluruh kemampuan otak manusia untuk menjadi jenius, otak manusia tetaplah
mempunyai batas. Batas itu dapat berupa kekuatan fisik manusia yang terbatas
ataupun tidak mau menuntut ilmu lebih karena dapat membenani pikiran.
Oleh karena hal ini, seseorang yang berilmu cenderung akan berbagi pengetahuan
dan pengalaman yang dia punya kepada orang lain, asal orang lain itu juga
membagikan hal yang sama. Dengan metode ini, para ahli percaya akan keefektifan
dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Dengan kata lain daripada satu orang
memikirkan hal A dan hal B sekaligus, lebih baik ada satu orang yang memikirkan
hal A dan orang yang lain memikirkan hal B.
Dengan menulis apa pengalaman Anda dan mempublikasikannya, Anda secara
tidak langsung telah berbagi kepada orang lain. Meskipun Anda adalah orang yang
susah bergaul dengan orang lain, Anda dapat mengatasinya dengan menulis. Siapa
tahu nanti Anda akan lebih dikenal oleh orang yang susah bergaul dengan Anda
dan Anda menjadi lebih terbuka dan mudah bersosial.
6. Profit Making | Teknik Menulis
Inilah manfaat yang paling terlihat secara umum jika telah menulis buku.
Buku-buku yang telah Anda terbitkan melalui penerbit buku dan laku dipasaran,
tentunya akan menghasilkan keuntungan finansial bagi Anda pribadi. Memang
manfaat utama dari menulis buku bukanlah mencari keuntungan finansial saja,
namun keuntungan finasial tersebut juga cukup penting mengingat penyebaran buku
juga bergantung pada menguntungkan tidaknya. Penerbit buku yang memiliki
kredibilitas dan integritas tinggi juga menuntut kualitas naskah Anda.
Profit making yang bisa didapatkan dalam menulis buku cukup menjanjikan. Ketika
buku dapat memberi inspirasi dan manfaat, dan penulis memiliki citra diri cukup
tinggi, pasti akan diikuti dengan keuntungan finansial yang signifikan. Perlu
diingat bahwa keuntungan finansial disini adalah bonus dari usaha kita untuk
menulis, bukan tujuan utama kita menulis. Mengapa hal ini perlu ditekankan?
Karena penulis sejati akan mengutamakan kualitas tulisannya demi tersampainya
ide-ide dan gagasan yang dimiliki sang penulis. Ketika tulisannya laris, sekali
lagi, itu adalah bonus dari usaha keras sang penulis. Sedikit menambahkan,
ketika sudah mendapatkan keuntungan finansial alangkah baiknya jika diikuti
dengan sumbangsih sosial agar tidak hanya jadi pemuas kebutuhan saja.
7. Menjadi Agent of Change | Teknik Menulis
Istilah ini adalah istilah yang paling mainstream ketika
berbicara tentang visi pembangunan negeri ini. Agent of Change adalah
seorang yang memiliki rasa tanggung jawab untuk mengubah bangsanya ke arah yang
lebih maju. Maju dalam hal ini bisa berbagai macam seperti maju dalam bidang
teknologi, perekonomian, infrastruktur, hingga pendidikan dasar. Setiap misi
untuk memajukan negeri memiliki berbagai macam cara, salah satunya dengan
menulis. Dengan menulis, Anda dapat menuangkan banyak ide hebat dalam pikiran.
Jika Anda menulis dengan tatanan pikiran yang baik serta bersifat mempengaruhi,
bukan tidak mungkin Anda dapat mengkontrol opini publik sesuai gagasan Anda.
Namun, tetap sertailah gagasan Anda dengan tanggung jawab besar agar tidak
menjerumuskan bangsa Anda sendiri ke dalam lembah nista. Seperti kasus
peluncuran buku “Saatnya Aku Belajar Pacaran” yang menjerumuskan generasi muda,
adalah bentuk irresponsibility dari penulis terhadap kemajuan
bangsa.
8. Menjadi Seorang Guru
Yang Tak Langsung | Teknik Menulis
Jika Anda ingin mempunyai visi untuk mengembangkan generasi muda Indonesia
selayaknya seorang guru, tapi Anda disibukkan oleh pekerjaan selain itu, maka
mulailah menulis! Guru adalah orang yang mempunyai kekuatan tidak hanya
menambah ilmu pengetahuan tapi juga semangat hidup. Awalilah tulisan Anda
dengan visi Anda secara tersirat, lalu isilah dengan konten-konten yang dapat
menambahkan ilmu pengetahuan. Kuasailah bidang tersebut dahulu agar Anda
memiliki cukup kemampuan untuk dapat menjadi guru. Pertimbangkanlah
manfaat ini jika Anda mempunyai visi besar untuk kemajuan bangsa ini melalui
generasi mudanya, karena ilmu yang telah Anda bagikan adalah bentuk tindakan
mulia dari seorang guru
Demikan sharing artikel hari ini :) semoga bermanfaat bagi Anda dan jika Anda ingin menimba ilmu lebih lanjut, bisa kembali ke beranda. Salam integritas!
[/mag]
Baca juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar