Teknik Menulis Judul Buku yang Jitu nan 'Menjual'!
Teknik menulis judul adalah bagian yang sulit sekaligus mudah untuk dibuat. Bagaiman kita bisa membuat judul yang menarik bagi penerbit buku? Bagaimana supaya kita bisa mendapatkan inspirasi untuk menulis judul buku menarik nan 'menjual'?
Teknikmenulis buku pada dasarnya adalah sebuah kemampuan yang terlahir dari
ketelitian dan kerja keras si penulis. Dalam prosesnya pun, menulis buku bisa
dikategorikan salah satu kegiatan yang sulit dilakukan, terutama bagi mereka
yang pada dasarnya tidak memiliki niat untuk menulis buku. Setiap bagian dari
buku yang ditulis memiliki tingkat kesulitannya masing-masing, mulai dari
penentuan judul, daftar isi, bab-bab yang akan dibahas, dan lain sebagainya.
Salah
satu bagian terpenting dan vital dari buku yang kita tulis adalah bagian judul
buku. Hal tersebut menjadi lumrah ketika buku yang kita terbitkan tidak dapat
dilepaskan dari target penulis dan penerbit buku itu sendiri untuk merambah pasar
masyarakat. Dengan kata lain, judul dapat mempengaruhi masyarakat untuk
tertarik membeli buku yang kita tulis, terlepas dari teknik menulis si si
penulis untuk isi buku tersebut.
Menulis judul buku menjadi terasa sulit ketika judul tersebut secara tidak langsung harus merepresentasikan isi dari tulisan yang kita buat di dalam buku tersebut. Di sisi lain, membuat judul buku tersebut dapat dianggap mudah karena kita hanya membutuhkan beberapa kata yang disusun untuk membentuk sebuah kalimat atau frasa yang menarik untuk dibaca masyarakat. Apabila judul yang kita buat tersebut berhasil merepresentasikan tulisan kita, maka pembaca tidak ragu lagi untuk membeli buku tersebut.
Menulis judul buku menjadi terasa sulit ketika judul tersebut secara tidak langsung harus merepresentasikan isi dari tulisan yang kita buat di dalam buku tersebut. Di sisi lain, membuat judul buku tersebut dapat dianggap mudah karena kita hanya membutuhkan beberapa kata yang disusun untuk membentuk sebuah kalimat atau frasa yang menarik untuk dibaca masyarakat. Apabila judul yang kita buat tersebut berhasil merepresentasikan tulisan kita, maka pembaca tidak ragu lagi untuk membeli buku tersebut.
Dalam
rangka menemukan inspirasi untuk menuliskan judul buku yang kita tulis,
sebenarnya ada beberapa teknik menulis yang bisa kita tempuh.
Tahap
pertama, yaitu menentukan topik umum dari tulisan yang kita buat. Adapun contoh
dari topik umum yaitu buku tentang politik, ekonomi, makanan, menulis, dan lain
sebagainya. Sebagai contohnya, kita coba ambil topik umum tentang politik.
Langkah selanjutnya yaitu dengan menentukan topik spesifik yang mana merupakan
turunan dari topik umum yang kita pilih. Dalam hal politik sebagai contohnya,
maka topik spesifik yang bisa kita ambil adalah demokrasi. Langkah terakhir
adalah menentukan judul buku yang kita tulis. Satu hal yang perlu kita ingat
yaitu judul buku bersifat lebih sempit dari topik umum dan topik spesifik.
Apabila kita mengambil topik spesifik tentang demokrasi, maka judul buku yang
bisa kita buat yaitu ‘Demokrasi sebagai Siasat’, ‘Demokrasi Prosedural di
Indonesia 1998-2014’, dan lain sebagainya.
Selanjutnya,
proses penyusunan judul pada dasarnya tidak harus dilakukan di awal ketika kita
sedang menulis buku. Dengan kata lain, kita dapat menentukan judul dari buku
yang kita tulis ketika tulisan kita sudah selesai dan siap untuk diterbitkan.
Langkah tersebut dinilai lebih efektif daripada kita telah menentukan judul
buku di awal ketika kita sedang akan menulis buku. Apabila penentuan judul buku
tersebut dilakukan di akhir, maka setidaknya kita dapat membuat sebuah refleksi
atau kesimpulan singkat dari tulisan yang kita buat tersebut. Berangkat dari
kesimpulan singkat tersebut, kita bisa mengambil intisarinya yang kemudian bisa
kita jadikan rujukan untuk menentukan judul buku yang sesuai dengan tulisan
kita. Oleh karena itu tidak mengherankan apabila dalam proses penentuan judul
dari buku yang kita tulis, kita sering mengalami perubahan dalam menentukan
judul buku untuk menyesuaikan isi dari tulisan kita.
Berangkat dari kondisi di atas, lalu bagaimana kita bisa membuat judul buku yang menarik di mata masyarakat?
Apabila
sebelumnya kita telah membahas cara mendapatkan inspirasi untuk membuat judul
dari buku yang kita tulis, maka selanjutnya ada beberapa trik yang bisa kita
gunakan untuk mempercantik judul yang kita buat. Dalam teknik menulis buku,
tahap ini menjadi bagian yang krusial karena akan menentukan ketertarikan
pembaca terhadap buku yang kita tulis
.
.
1. Membuat Penasaran | Teknik menulis
Salah satu trik yang menarik untuk membuat judul ketika kita menulis buku yaitu dengan membuat pembaca menjadi penasaran terhadap isi buku yang kita tulis. Dalam hal ini, kita hanya perlu memainkan kata-kata untuk selanjutnya disusun menjadi sebuah judul yang sekiranya dapat membuat pembaca bertanya-tanya. Apabila judul tersebut berhasil membuat pembaca tertarik, maka selanjutnya pembaca akan berusaha untuk mencari isi dari sebuah buku yang kita tulis. Adapun judul yang kita buat bisa bersifat sensasional ataupun kontroversial. Judul yang menantang akan mengguggah pembaca untuk melakukan atau mempraktikkan gagasan-gagasan yang disajikan ke dalam suatu buku. Untuk buku referensi atau buku yang disusun berdasarkan penelitian, ada beberapa judul yang menarik seperti ‘Monarki Yogya? Inkonstitusional?’ karya Aloysius Soni atau ‘Benarkah Hamengku Buwono IX Anggota CIA?’ karya K.Tino. Penulisan judul tersebut bisa dibuat dengan menggunakan kalimat tanya untuk membuat pembaca penasaran.
2. Bombastis | Teknik Menulis
Apabila kita membahas tentang buku populer, maka judul yang
bombastis seringkali dikaitkan dengan buku yang laku keras di pasaran (best seller). Meskipun
demikian, fenomena tersebut pada dasarnya kembali kepada masing-masing pembaca
karena adanya penilaian yang subjektif. Pada dasarnya buku yang memiliki isi
bagus harus dibarengi dengan judul buku yang bagus juga. Itulah yang sebenarnya yang dipikirkan oleh penerbit buku.
Apabila isi buku
tersebut tidak diimbangi dengan judulnya yang bagus, maka buku tersebut bisa
menjadi sia-sia karena tidak dilirik pembeli atau pembaca. Membuat judul yang
bombastis untuk buku populer pada dasarnya lebih mudah daripada membuat judul
untuk buku teks.
Sebagai contohnya, judul buku populer yang bagus yaitu ‘Rich
Dad Poor Dad’ karya Robert Kiyosaki atau ‘Quantum Learning’ karya Boby de
Porter. Untuk judul buku teks, adapun contohnya yaitu ‘Sosiologi: dengan
Pendekatan Membumi’ karya Henslin atau ‘Statistik: untuk Sains dan Teknik’
karya Harinaldi.
3. Spesifik | Teknik Menulis
Salah satu trik yang bisa kita gunakan untuk membuat judul buku yang menarik yaitu dengan melakukan spesifikasi. Dengan kata lain, judul buku yang spesifik pada dasarnya akan membantu pembaca dalam memahami kemungkinan tulisan yang akan dibahas di dalam buku tersebut. Selain itu, judul buku yang spesifik juga secara tidak langsung akan membantu penulis untuk membatasi ruang lingkup bahasan. Dari sisi pembaca, adanya judul buku yang spesifik akan mempermudah pembaca dalam memahami kajian yang akan dibahas di dalam buku tersebut. Sebagai contohnya, kita bisa membuat buku dengan judul ‘Kinerja Presiden SBY 2009-2014’. Judul tersebut secara tidak langsung menyiratkan bahwa tulisan yang akan dibahas terkait dengan kinerja presiden SBY di tahun 2009-2014 sehingga buku tersebut tidak akan membahas kinerja presiden tersebut di tahun 2004-2009. Dengan demikian, bahasan yang diungkapkan bisa lebih terarah dan mengena pada sasarannya.
4. Powerful | Teknik Menulis
Dalam hal teknik menulis buku, pemilihan kata atau diksi menjadi
hal yang cukup penting. Salah satu trik yang bisa digunakan untuk membuat judul
buku yang menarik yaitu dengan memasukkan unsur ketegasan di dalam frasa atau
kalimat yang kita buat. Hal tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan kata
kerja untuk membuat judul yang kita buat terlihat lebih bertenaga.
Sebagai
contohnya ada beberapa judul yang serupa, tetapi memiliki kekuatan atau
ketegasan yang berbeda yaitu ‘Geografi Pariwisata’ (kurang bertenaga),
‘Menelusuri Geografi Pariwisata’ (cukup bertenaga), dan ‘Menguak Geografi
Pariwisata’ (lebih bertenaga). Dari contoh tersebut tentu cukup jelas bahwa
kita bisa menggunakan diksi yang lebih menarik untuk dibaca. Beberapa hal
tersebut yang setidaknya dapat dijadikan pertimbangan dalam membuat judul
ketika kita sedang menulis buku untuk diterbitkan.
Semoga artikel ini bermanfaat!
Suka artikel ini? Ayo pelajari lagi tentang penerbit buku atau sistem penerbitan buku!
Sudah punya tulisan? Naskah? Ayo terbitkan disini!
Semoga artikel ini bermanfaat!
Suka artikel ini? Ayo pelajari lagi tentang penerbit buku atau sistem penerbitan buku!
Sudah punya tulisan? Naskah? Ayo terbitkan disini!
[bk][/mag]
Baca juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar